Menu

Puisi (60) Resensi (19) Opini (17) Sastra (16) Cermin (15) Menjadi guru (13) Teror (9) Sabda Pemilik Kampung (8)

Kamis, 20 Mei 2010

Kotaku Tak Lagi Bicara


hendak kau kemanakan itu?
kotaku berpapasan dengan desir-desir pepohonan.
Tak ada harap. semua pengap.

kubaca surat kabar di kotaku.
kusisir telaga dan dadamu yang menerbitkan harap dan pengap.
entah, bila kau tahu. cakrawala hendak memekik
lantaran aku selalu menaksir. Lalu dimana keadilan terbit?
tolong, kali ini kau jangan umbar nada ucapmu.

simpan sejenak
tak harap tak pengap.

dan kuhempaskan sajakku padamu.
tanpa meminta apa-apa,
cukup diam dalam harap dan pengap menunggu
-Mu.

Mei 2010