Nah, semuanya akan selalu menjadi cerita. Ketika teman-teman seangkatan melangsungkan prosesi sakral "yudisium" melepas status mahasiswa, saya hanya bisa menyaksikan dari jauh. lamat-lamat. Saya ketinggalan kereta. Dan memang tidak ada tiket di tangan. Menyesal? ya, pasti ada. Tetapi sesuatu apapun mempunyai dua sisi yang berhak untuk dipilih. Dimaknai. Dijadikan momentum untuk pijakan kaki.
Kehidupan kemudian menjadi sebuah pilihan yang sebelumnya jalan yang bercabang telah disediakan. Terkadang ditambah cabang-cabangnya, di lain hal ditutup cabang-cabangnya. Nah, ketika berbicara persimpangan akan selalu menjadi sesuatu yang menarik. Kenapa menarik? bukankah esensi hidup ini tak lain adalah ketakpastian.
Kepiawaian kita dalam mengantisipasi persimpangan yang beragam inilah yang dinamakan seni hidup. Tanpa ketangkasan, kita akan berlaku formal saja. Sesekali memang kita membutuhkan manuver-manuver yang melawan ketakpastian. Bertindak ngawaur dengan persiapan yang memadai.
Menu
Jumat, 23 September 2011
Kita perlu ngawur...
Selasa, 20 September 2011
Feminisme dan anu-anunya
Selasa, 06 September 2011
Korupsi Mudik Lalu Bola
Bicara korupsi, selalu baru. Karena terus meluncurkan aneka motif, pelaku, dan tentu saja sasaran yang digasak. Mau lebaran, atau di luar lebaran, setiap hari kita disuguhi begitu kita kaya realita yang bersangkut paut dengan korupsi. Oleh karena demikian, tak beralasan bila seniman kawakan, Sujiwo Tejo, mengatakan bila korupsi merupakan salah satu simpul pengikat rasa berbangsa kita. Sederhananya, karena korupsilah maka kita mempunyai satu menu menarik untuk kita bicarakan, debatkan, caci-maki, bahkan kita tiru. Sebab apa lagi yang membikin kita merasa dalam satu situasi sebagai sebuah bangsa.
Materi BI ke-2
C. Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku
- Variasi menurut daerah, disebut logat/dialek. Misal: orang Batak, Bali, Jakarta, Tegal
- Variasi menurut pendidikan, ragam orang berpendidikan dan tidak berpendidikan.
- Variasi menurut sikap penutur, dibedakan antara ragam resmi, dan ragam santai/gaul. Variasi ini sering disebut langgam, laras, atau gaya. Menurut pemakaiannya kita juga dapat merasakan perbedaan laras antara bahasa berita, bahasa laporan, bahasa keilmuan, bahasa hokum, bahasa prosa, bahasa gaul dan sebagainya.
Materi BI ke-1
- Tekanan
- Buku itu dibeli oleh paman
- Buku itu dibeli oleh paman
Senin, 05 September 2011
Kupinjam matamu sebentar
Mata indahmu cemerlang
mengikat kegelisahanku dengan simpul-simpul kasat mata
kucuri segelas senyum dan sepotong gerak-gerikmu
aku tahu, kita berpijak pada dunia beda dan beda dunia
fiktif.
tanpa beringsut. bola matamu kutulis dalam bukuku
mengikat rasa mau tahuku tentang bara apai yang menghentak
padam.
Maaf. Bola matamu kupinjam sebentar.