Menu

Puisi (60) Resensi (19) Opini (17) Sastra (16) Cermin (15) Menjadi guru (13) Teror (9) Sabda Pemilik Kampung (8)

Senin, 07 Januari 2013

Menjadi Guru 2

I

Akhirnya sampai juga. Liburan telah menunggu. Setelah enam bulan berjibaku dengan alat tulis, uang saku, raut guru yang menjengkelkan, senyum teman yang tulus, dan banyak hal lainnya. Saatnya untuk mengenang kembali, apakah selama enam bulan yang telah kita jalankan di semester kemarin, banyak mengubah sikap kita. Mungkin menjadi lebih dewasa, menjadi lebih percaya diri, atau justru malah menjadi-jadi sifat buruknya. Sebut saja bertambah malas, sering menguap saat pelajaran, sering menghujat teman dan guru...

Sederhana saja. Rentang enam bulan seperti baru kemarin kita jalani. Untuk yang saat ini duduk di kelas X, bukankah putih biru serasa kemarin kita tanggalkan? yang kelas XI, bukankah masa-masa kelas X masih segar dalam ingatan? untuk yang kelas XII, waduh enam bulan lagi ternyata harus sudah angkat koper dari skul tercinta kita. Waktu bergerak sedemikian cepatnya. 24 jam yang kita miliki tiap harinya ternyata kadang-kadang membuat kita tetap seperti itu-itu saja.

Entahlah, tapi yang jelas menyesal untuk apa yang terjadi tak banyak membantu kita. Maka mari kita niatkan dengan sesadar-sadarnya untuk bangkit lagi di masa mendatang. Semester dua sudah mulai menyambut kita. Ramah atau tidak, itu tergantung dari bagaimana yang kita lakukan. Tentunya enam bulan lagi kita berharap yang terbaik bagi kita. Bisa melanjutkan ke kelas yang lebih tinggi, dan lulus untuk yang sekarang kelas XII.

Salah satu sahabat kita, ada yang tidak lagi bisa melanjutkan sekolah karena masalah keluarga. Sehingga sekarang dia memutuskan untuk bekerja saja ketimbang sekolah. Meskipun dia menyadari, sangat berat sekali untuk meninggalkan sekolah yang telah ia jalani hampir tiga bulan lamanya. Tapi seklai lagi, hidup memberinya pilihan yang berbeda. Dan saya mendukungnya untuk bekerja. Bukankah pengalaman tidak hanya datang dari bangku sekolah saja? Jadi untuk teman-teman kecilku yang sekarang masih berkesempatan sekolah, mari kita gunakan sebaik-baiknya. Banyak sahabat kota di luar sana yang tidak bisa sekolah karena faktor keadaan.

Selamat berlibur sahabat. Semoga setelah liburan nanti, kita menjadi fresh kembali.

Salam Pak Shodiq