Menu

Puisi (60) Resensi (19) Opini (17) Sastra (16) Cermin (15) Menjadi guru (13) Teror (9) Sabda Pemilik Kampung (8)

Minggu, 24 Oktober 2010

Ba-Bi-Bu


Pagi itu aku nganterin ibuku ke puskesmas. sambil
membawa resep ba-bi-bu aku ke apotek. Perlahan
merogoh saku mencari benih-benih padi tadi malam. masih ingat bukan?
kau menciumku dengan busa kental membanjiri mulutku. Kau bercerita banyak hal. Terakhir kau masukkan biji padi ke sakuku.
Penjaga apotek memicingkan matanya, seperti memandang senja yang tersulut kabut malam. Segera kutinggalkan dengan obat-obat sambil berdendang.
ba
bi
bu
Ibuku tertunduk lesu di ruang tunggu. Sesaat kusimpan gelisah. aku tersenyum menyapanya kemudian. Ketika Ibu berucap, aku tenggelam dalam pagi yang asing itu.

(Lekas sembuh ya Bu, Aku sayang kamu)