selimut dan bantal
terserak di bilik jantungmu
sebelah kanan
ada detak
tapi pelan
petani-petani dengan riang
bercengkrama dengan asap pabrik.
beton-beton dan paku bumi
dilukis di barisan padi
yang enggan menguning.
traktor
bukan lagi kerbau atau sapi
pabrik
bukan lagi rimba padi
impor
bukan lagi swasembada
korupsi
bukan lagi soal moral
silakan tidur nak
jantungmu maksudku bilik jantungmu
sudah terbuka.
asap pabrik
sudah
siap menemanimu
ada detak
tapi pelan
19/1/15/01;45
Menu
Puisi
(60)
Resensi
(19)
Opini
(17)
Sastra
(16)
Cermin
(15)
Menjadi guru
(13)
Teror
(9)
Sabda Pemilik Kampung
(8)