kita sering berbicara sebelum semuanya terbeku.
Suatu sore yang cerah, secangkir kopi dengan asap-asap pabrik mengepul diantara kita. kita saling bercakap. bercakap tentang kita.
aku tak serantan mengalir kalimat tak beralur.
engkau berlambat menumpah wejangan di setiap cecapan kopi. kita terus bercakap. bercakap tentang kita. tanpa tahu siapa pendengarnya.
nanti kita akan diam. diam untuk bicara. bicara di alam sendiri. sendiri yang ada. sendiri yang entah ada.
Menu
Puisi
(60)
Resensi
(19)
Opini
(17)
Sastra
(16)
Cermin
(15)
Menjadi guru
(13)
Teror
(9)
Sabda Pemilik Kampung
(8)