#SEHABIS
Ada hal-hal yang perlu dirayakan. Saya pikir itu wajar saja. Dan,
saya larut juga dalam euforia itu. OSIS baru, yang tentu saja muncul
wajah-wajah baru telah menyelesaikan satu event yang saya bisa
menyebutnya, cukup sukses. Bukan tidak sukses, bukan sangat sukses, tapi
cukup sukses. Kalau saya beri kisaran point, di atas KKM lah.
Hari pahlawan tahun ini puncaknya Jumat kemarin, Well, semua berjalan
seperti yang sudah kami rencanakan. meskipun ada beberapa hal yang di
luar ekspetasi saya. Penampilan peserta lomba yang energik, dance ala
vony yang eksotis, komedi ala XII APK1 yang gokil, serta tontonan
tetater jendela besutan pak Abraham yang cukup memukau. Alhasil, dari
tahun-tahun sebelumnya, saya setuju dengan statement pak Wandi, tahun
ini pahlawannya lebih jos.
Sebelum acara dimulai, kendala yang
besar yakni bagaimana menyiasati tempat acara. maklum, seiring waktu,
kendaraan yang parkir di halaman sekolah, membludak meeen. Mulai dari
ninja, vixion, ducati, hingga sepeda angin-anginan yang bannya sering
kempes, bisa kita jumpai di parkiran. Itu belum lagi sumbangan kendaraan
dari SD dan SMP. Jadi semacam showroom lah mungkin tiga tahun
mendatang. Satu lagi, beberapa pohon yang ditebang tempo hari membuat
kulit siswa yang biasa spa dan ke salon gosong bila siang hari (hahaha).
Lalu, lainnya lagi, sebagai sekolah kompleks tentu ada masalah
bila membuat event di halaman. Apalagi kalau bukan suaranya bikin gaduh
tetangga SD dan SMP. Bahkan, demi itu, mas Choir sempat tanya ke guru SD
tentang keberadaan siswanya sore hari. Akhir cerita, semua bisa
diatasi. Maksudnya begini, suara sound bikin kelas SMP yang berada di
belakang panggung super terganggu. Saya kasihan juga sama gurunya
sebenarnya, sempat beberapa kali ke luar melihat kondisi. Tapi ini kan
acara mulia, jadi tak ada hal-hal ricuh. malah, anak SD dan SMP larut
juga dalam goyang Dumang. meski yang paling ribet diaturnya itu, anak
SD. Anak SMKnya ke mana??? Tenang, mereka berdesakan di balkon. bahkan
kelas XIAPK2 membuat sebuah spanduk dari darah ayam yang bertuliskan
kata-kata motivasi.
#Konvoi sendiri
Sebelum acara, saya dan Mujibshii BOcahrespekc
konvoi ke toko elektronik. Tujuannya supermulia, beli micropon dan
standmic (penyangga mik/cagak e mik). Yang menyedihkan, tak ada satupun
toko elektronik yang buka. maklum, efek jumaatan. Jadi harus nunggu
dulu. Pertama nunggu di warung kopi alias giras. Di giras, ada kejadian
unik. Muridku yang bernama Mujib, meskipun pake baju olahraga, dikira
sudah bekerja sama penjuale. Saya berpikir, mungkin wajahnya sudah tua
kali ya. hahaha. "kerja di mana mas?", tentu Mujib bingung. akhirnya
dijelaskan juga sama dia, kalau ia masih berstatus pelajar. Yah,
meskipun berwajah tua.... hahaha. "mungkin itu pak, kok saya sama sama
orang tua seperti sampean. makanya dikira kerja" kata mujib membela diri
ketika kuledek.
Pencarian mic dan standmic, berlangsung
dramatis. dari Setro ke bulak rukem, lalu lewat jalan raya kedung cowek
menyisir sampai lampu merah. hasilnya nihil. Barulah setelah frustasi
kira-kira pukul 13.30, terbukalah tokonya. Saking girangnya, kami
menunggu di depan toko yang pintunya masih terbuka sebelah. Setelah
terbuka semuanya, barulah kami utarakan niat baik kami. Hanya saja, apa
yang kami cari tak bisa kami dapatkan semuanya di sana. Waktu sudah
semakin runcing saja, padahal acara dijadwal telah mulai pukul 13.00..
Kami pun memacu XEON RC yang seminggu lalu itu kecebur jurang itu dengan
kecepatan pelan. maklum lewat perkampungan. banyak polisi tidur dan
akan dimaki-maki bila terlalu cepat.
di sekolah, peserta lomba
sudah mulai konvoi keliling kompleks perumahan warga. Sementara di
langit, mendung mulai berjajar rapi. Ada gerimisnya juga.
Salam Pak Shodiq
Menu
Puisi
(60)
Resensi
(19)
Opini
(17)
Sastra
(16)
Cermin
(15)
Menjadi guru
(13)
Teror
(9)
Sabda Pemilik Kampung
(8)